Pandan(Humas). Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda, Polres Tapanuli Tengah bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Generasi Sehat Bebas Lem Kambing Ciptakan Masa Depan yang Baik” di MAN 3 Tapanuli Tengah, Selasa (20/8. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan MAN 3 Tapanuli Tengah. Dan diikuti oleh seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan penuh antusias. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar mengenai bahaya penyalahgunaan lem kambing yang saat ini semakin marak di kalangan remaja dan pelajar.
Dalam kesempatan itu, perwakilan dari Polres Tapanuli Tengah Aipda Hutasoit, S.H menjelaskan secara rinci mengenai dampak negatif penyalahgunaan lem kambing. Dijelaskan bahwa zat adiktif yang terdapat dalam lem dapat merusak jaringan otak, mengganggu fungsi paru-paru, merusak organ tubuh lainnya, hingga menurunkan konsentrasi belajar. Tidak hanya berdampak pada kesehatan, penyalahgunaan lem kambing juga dapat menyeret pelajar pada pergaulan negatif yang berujung pada tindak kriminal. Selain itu, mahasiswa KKN UINSU turut memberikan penjelasan mengenai bahaya penyalahgunaan zat adiktif dari sudut pandang psikologis dan sosial. Mereka menekankan bahwa kebiasaan menghirup lem kambing dapat membuat pelajar kehilangan motivasi belajar, merusak hubungan sosial dengan teman sebaya, menurunkan rasa percaya diri, bahkan menghambat pencapaian cita-cita.
Kepala MAN 3 Tapanuli Tengah yang diwakili oleh WKM Kurikulum Anny Jarian dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa upaya preventif seperti sosialisasi ini sangat penting dilakukan untuk memberikan benteng pertahanan bagi generasi muda. Menurutnya, peserta didik harus disadarkan sejak dini bahwa masa depan yang cerah hanya dapat diraih dengan menjaga kesehatan, menjauhi pergaulan bebas, serta menghindari penyalahgunaan zat adiktif. Salah seorang peserta didik yang mengikuti kegiatan ini juga mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru. Ia menyatakan kesiapannya untuk menjauhi segala bentuk penyalahgunaan zat berbahaya, sekaligus mengajak teman-teman lainnya untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan masa depan.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Polres Tapanuli Tengah dan mahasiswa KKN UINSU berharap agar pelajar MAN 3 Tapanuli Tengah dapat menjadi generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. Dengan terbebas dari penyalahgunaan lem kambing, diharapkan mereka mampu menciptakan masa depan yang baik, membawa perubahan positif, dan menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya.(ms)