Pandan(Humas). Peserta didik MAN 3 Tapanuli Tengah Rahmat Amin Sapari Ritonga kelas XI 1 terpilih sebagai Putera Kebudayaan Tapanuli Tengah 2025 Persahabatan yang digelar pada hari Selasa, 17 Juni 2025 di Gedung Serbaguna Pandan, Rabu(18/6). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah.

 

Dalam arahannya Kepala MAN 3 Tapanuli Tengah Hj. Juraida Siregar, S.Ag M.Pd mengucapkan selamat kepada peserta didik MAN 3 Tapanuli Tengah yang telah berhasil terpilih menjadi Putera Kebudayaan Tapanuli Tengah Tahun 2025 Persahabatan. Beliau sangat bangga atas capaian prestasi yang telah diraih oleh peserta didik MAN 3 Tapanuli Tengah.
Rahmat menyampaikan pengalamannya mengikuti proses pemilihan Putera Kebudayaan Tapanuli Tengah Tahun 2025. Mulai dari proses karantina sampai masuk ke tahap grand final Putera Puteri Kebudayaan Tapanuli Tengah. “Tanggal itu akan selalu aku ingat: hari di mana aku tidak hanya berdiri sebagai peserta, tapi sebagai bagian dari generasi muda yang mencintai budayanya,”ucapnya.
Ia mengatakan kepada Humas MAN 3 Tapanuli Tengah bahwa pagi itu, ia tiba di lokasi karantina dengan hati berdebar. Rasanya seperti memasuki dunia baru. Semua peserta tampak antusias, mengenakan pakaian terbaik mereka, menyapa satu sama lain dengan senyum hangat. Meskipun mereka baru pertama kali bertemu, rasa canggung cepat mencair karena mereka punya satu tujuan yang sama: mengenalkan dan melestarikan kebudayaan Tapanuli Tengah.
“Karantina hanya berlangsung satu hari, tapi sangat padat. Mulai dari registrasi, pengarahan, sesi materi budaya, latihan jalan di panggung, hingga simulasi tanya jawab. Semua itu berlangsung cepat tapi bermakna. Kami belajar tentang pentingnya sikap, pengetahuan budaya, dan cara menyampaikan gagasan dengan percaya diri,”tuturnya.
Sebagai Putera Kebudayaan Tapanuli Tengah beliau berpesan kepada anak muda Tapanuli Tengah untuk jangan ragu mengenal budaya. Jangan malu pakai ulos, menari tortor, atau bercerita tentang kampung halaman. Kita hidup di zaman modern, tapi akar budaya harus tetap dijaga. Karena tanpa budaya, kita hanyalah daun yang lepas dari ranting.
“Ajang ini boleh saja selesai dalam sehari, tapi semangat dan tanggung jawab sebagai duta budaya akan terus hidup dalam diri kami. Semoga suatu saat nanti, lebih banyak anak muda yang mau berdiri di panggung ini—bukan hanya untuk selempang dan mahkota, tapi untuk menyuarakan jati diri Tapanuli Tengah yang luar biasa,”ujarnya.
Seluruh warga madrasah sangat bangga dan mengucapkan selamat kepada Rahmat Amin Sapari Ritonga perwakilan MAN 3 Tapanuli Tengah sebagai Putera Kebudayaan Tapanuli Tengah Tahun 2025 Persahabatan. (ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

2 + 4 =