Salah satu momen yang paling disorot adalah penghargaan bagi peserta didik yang meraih medali emas pada ajang kompetisi bergengsi. Prestasi tersebut menjadi bukti nyata kerja keras, disiplin, dan semangat juang yang tinggi dari peserta didik MAN 3 Tapanuli Tengah, serta dukungan penuh dari para guru pembimbing.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menyampaikan rasa bangganya atas capaian yang diraih para siswa. Beliau menegaskan bahwa pemberian uang pembinaan bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi agar semangat belajar dan berprestasi terus terjaga.

“Kalian adalah kebanggaan madrasah ini. Jangan berhenti di sini, teruslah berusaha, berlatih, dan mengembangkan potensi yang kalian miliki. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal untuk prestasi-prestasi berikutnya,” ujarnya di hadapan seluruh warga madrasah.

Uang pembinaan tersebut diharapkan dapat membantu para siswa dalam menunjang kebutuhan mereka, baik untuk keperluan latihan, perlengkapan belajar, maupun persiapan menghadapi kompetisi berikutnya. Tidak hanya siswa peraih emas, peserta didik yang memperoleh medali perak dan perunggu juga mendapat apresiasi serupa, meskipun dengan nominal yang berbeda.

Kegiatan ini menegaskan komitmen pihak madrasah untuk memberikan dukungan penuh kepada peserta didik berprestasi. Tradisi pemberian penghargaan di setiap momen prestasi juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk ikut berjuang dan membawa nama baik madrasah di kancah daerah, nasional, bahkan internasional.

Dengan adanya apresiasi ini, MAN 3 Tapanuli Tengah berharap akan lahir lebih banyak lagi generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam bidang minat dan bakat. Momen tersebut pun ditutup dengan tepuk tangan meriah dan doa bersama untuk keberhasilan seluruh peserta didik di masa mendatang.(ms)