Pelantikan tersebut dilakukan secara langsung oleh Menteri Agama bahkan disebut sebagai momentum penerimaan PPPK terbesar sepanjang sejarah di Kementerian Agama.

PPPK MAN 3 Tapanuli Tengah yang dilantik & diambil sumpah jabatannya diantaranya Abdul Rahim, Sri Hartuti, Fitri Mahyuni Dalimunthe, Ainal Fitri Zega, Astuti Widya, Nikmat Sapura Hutabarat, Monika Sari Siregar, Ahmaddin Yusuf Lubis, Sayang Giot Hutabarat, Yusri Yansya, Gani Saputra Purba.

Pelantikan tersebut bukan akhir dari sebuah perjuangan panjang setelah melepas status sebagai tenaga honorer. Namun merupakan langkah awal untuk mulai berbuat yang lebih baik bagi bangsa dan Negara sebagai ASN di Kementerian Agama.

Rasa Syukur setelah dilantik menjadi ASN tentunya tidak hanya cukup diucapkan melalui lisan, namun butuh tindakan yang nyata untuk meyakinkan semua orang bahwa status sebagai PPPK memang layak kita sandang diiringi dnegan kerja dan kinerja terbaik bagi Bangsa, Negara Dan Agama.

Aparatur Sipil Negara(ASN) adalah garda terdepan pelayanan public dan wajah paling nyata dari kehadirian Negara.

Abdul Rahim, salah satu guru yang dilantik mengungkapkan rasa syukur atas pelantikan dan penetapan sebagai PPPK Kementerian Agama. Beliau sangat bersyukur atas kesempatan tersebut. pelantikan dan penetapan tersebut merupakan amanah besar yang harus saya jalankan dnegan kesempatan sebaik-baiknya. “Saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didik MAN 3 Tapanuli Tengah yang menjadi tempat pengabdian saya,”ucapnya.

Kepala MAN 3 Tapanuli Tengah Hj. Juraida Siregar,S.Ag M.Pd menyampaikan rasa syukur dan memberikan apresiasi atas pelantikan tenaga pendidik dan kependidikan MAN 3 Tapanuli Tengah. “ Saya berharap kedepan seluruh PPPK MAN 3 Tapanuli Tengah yang telah dilantik dapat meningkatkan mutu pendidikan dan terus berkontribusi secara maksimal di madrasah,”tutup Juraida.

Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berjalan dengan khidmat dan seluruh PPPK sangat antusias menyaksikan kegiatan tersebut. (ms)