Pandan(Humas). Dalam rangka tindak lanjut sosialisasi pencegahan bullying yang diselenggarakan oleh Penmad Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Januari 2025, MAN 3 Tapanuli Tengah adakan sosialisasi pencegahan bullying kepada seluruh guru, staf pegawai MAN 3 Tapanuli Tengah, Rabu(16/1). Dalam arahannya Kepala Madrasah Hj. Juraida Siregar, S.Ag M.Pd menekankan kepada seluruh guru dan staf pegawai agar sama sama berkomitmen untuk melakukan upaya anti bullying di lingkungan madrasah. Peran guru dalam menghadapi perilaku bullying di lingkungan madrasah sangat signifikan dan melibatkan berbagai strategi. Ia juga mengatakan bahwa sosialisasi penerapan bullying terhadap peserta didik cukup penting diberikan sejak usia muda.

Juraida menyampaikan bahwa bully sendiri memiliki arti menggertak dan mengganggu orang yang lebih lemah sementara bullying didefinisikan sebagai suatu keadaan yang berupa perilaku negative dan berulang oleh sesorang atau sekelompok orang yang dilakukan dengan sengaja dan intens yang menyakiti fisik dan mental peserta didik. Ia juga menjelaskan jenis bullying, dampak bullying dan faktor terjadinya bullying terhadap peserta didik di madrasah dan cara mencegah terjadinya bullying.
 “Mari kita gencarkan pencegahan bullying untuk mengantisipasi adanya bullying dan kekerasan terhadap peserta didik baik secara langsung maupun lewat media social,”ujarnya. Kegiatan sosialisasi pencegahan bullying bertujuan untuk mewujudkan madrasah yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Seluruh guru dan staf pegawai sepakat untuk mengencarkan dan mengantisipasi bullying di MAN 3 Tapanuli Tengah. (ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

19 − 12 =