Pandan(Humas). Madrasah Aliyah Negeri 3 Tapanuli Tengah melaksanakan kegiatan senam pagi yang dilaksanakan setiap minggunya bertempat di Lapangan MAN 3 Tapanuli Tengah, Sabtu(1/2). Senam pagi tersebut diikuiti oleh seluruh warga madrasah.

Dalam hal tersebut Kepala MAN 3 Tapanuli Tengah Hj. Juraida Siregar,S.Ag M.Pd menyampaikan surat edaran bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2025 tentang Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan.
Juraida menyampaikan bahwa surat edaran tersebut bermaksud untuk memberikan acuan bagi peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali, dan/atau pihak-pihak terkait dalam rangkaian aktivitas di satuan pendidikan untuk menumbuh kembangkan karakter dan budi pekerti dengan penguatan pendidikan karakter melalui Pembiasaan di madrasah.
Ia juga mengatakan bahwa ada 7 penguatan karakter melalui pembiasaaan di madrasah yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat. Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak lndonesia Hebat harus dilakukan dengan pendekatan pembiasaan yang penuh kesadaran, bermakna, dan menggembirakan.
“Menumbuhkembangkan kepribadian peserta didik yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam meniaga dan membangun Negara Kesatuan Republik lndonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup melalui gerakan kepanduan dan ekstrakurikuler lainnya di madrasah,”jelas Juraida.
Kepala berharap agar seluruh peserta didik dapat berprestasi di bidang ekstrakurikuler yang ada di madrasah dan seluruh peserta didik wajib mengikuti eskul yang ada di madrasah. “Semoga Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan Karakter yang dikeluarkan oleh Tiga Menteri RI tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,”harapnya.
Diakhir dilanjutkan dengan menggaungkan sholawat sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di ruang kelas masing-masing. (ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

63 + = 73