Pandan(Humas). MAN 3 Tapanuli Tengah melaksanakan upacara bendera pada Senin (01/09/2025) dengan penuh khidmat di lapangan madrasah. Upacara yang diikuti oleh seluruh peserta didik, guru, tenaga kependidikan, serta ASN ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Hj. Juraida Siregar, S.Ag., M.Pd, Senin(1/9).
Dalam amanatnya, Kepala Madrasah menyampaikan arahan penting terkait peran ASN, guru, dan tenaga kependidikan sebagai bagian dari Kementerian Agama. Beliau menekankan bahwa seluruh aparatur madrasah, termasuk guru dan PPPK, wajib menjaga stabilitas serta menghindari sikap maupun pernyataan yang dapat memicu konflik atau kegaduhan di masyarakat.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga nama baik Kementerian Agama. Hati-hati dalam bersikap dan berkata, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Jangan sampai ucapan kita menimbulkan salah paham ataupun menimbulkan keresahan,” tegas Hj. Juraida.
Selain itu, Kepala Madrasah juga menginstruksikan agar pimpinan madrasah bersama guru dan tenaga kependidikan senantiasa mengingatkan seluruh stakeholder, termasuk peserta didik, staf, dan orang tua, untuk selalu menjaga etika dalam bermedia sosial. Etika komunikasi, menurut beliau, menjadi salah satu kunci menjaga keharmonisan di lingkungan madrasah maupun masyarakat luas.
Beliau juga memberikan instruksi khusus terkait jalannya proses pembelajaran di madrasah. Kegiatan belajar mengajar di MAN 3 Tapanuli Tengah ditegaskan harus tetap berlangsung sebagaimana biasa, dengan tujuan agar peserta didik tetap fokus menimba ilmu dan tidak terlibat dalam aksi-aksi massa yang berpotensi memicu konflik di daerah.
“Madrasah harus tetap kondusif. Anak-anak kita harus kita arahkan agar terus berprestasi, menjaga akhlak, dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang dapat merugikan mereka maupun madrasah,” tambah beliau.
Upacara bendera ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh civitas akademika MAN 3 Tapanuli Tengah dalam menjaga stabilitas, menciptakan suasana belajar yang aman, serta mengedepankan nilai-nilai akhlak mulia. Dengan demikian, madrasah dapat terus menjadi tempat yang nyaman bagi peserta didik dalam meraih ilmu dan membangun karakter Islami.(ms)