Pandan(Humas). Dalam upaya mewujudkan madrasah yang peduli dan berbudaya lingkungan, Kepala MAN 3 Tapanuli Tengah memberikan arahan khusus kepada seluruh guru, pegawai, dan peserta didik terkait penguatan program Adiwiyata. Arahan ini disampaikan dalam kegiatan apel bersama di halaman madrasah, yang diikuti oleh seluruh civitas akademika dengan penuh semangat, Kamis(2/8).
Dalam arahannya, Kepala Madrasah Hj. Juraida Siregar, S.Ag M.Pd menegaskan bahwa Adiwiyata bukan hanya sebuah program seremonial, melainkan sebuah gerakan bersama untuk menanamkan kesadaran menjaga lingkungan hidup dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, baik guru maupun siswa, dalam menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, hijau, indah, dan nyaman.
“Adiwiyata Nasional adalah target besar kita. Untuk mencapainya, diperlukan kerja sama, kedisiplinan, dan kepedulian bersama. Madrasah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat kita membentuk karakter cinta lingkungan,” ujar Kepala Madrasah.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa berbagai program yang sudah dijalankan, seperti gerakan kebersihan lingkungan, penataan taman, pengelolaan sampah, dan penghijauan, harus terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Selain itu, siswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa pesan kepedulian lingkungan ke rumah dan masyarakat sekitar.
Arahan ini disambut antusias oleh guru dan peserta didik. Mereka menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh langkah madrasah dalam mewujudkan predikat Adiwiyata Nasional. Semangat kebersamaan ini menjadi modal penting bagi MAN 3 Tapanuli Tengah untuk terus berbenah, memperkuat komitmen, dan menjadi teladan dalam pengelolaan lingkungan sekolah.
Dengan adanya arahan dan motivasi dari Kepala Madrasah, diharapkan seluruh civitas MAN 3 Tapanuli Tengah semakin solid dalam melaksanakan program lingkungan. Cita-cita menuju Madrasah Adiwiyata Nasional pun bukan hanya sebuah harapan, tetapi menjadi sebuah komitmen nyata yang akan diwujudkan bersama.(ms)