Medan (Humas). Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersinergi mewujudkan Asta Cita Program Prioritas Kementerian Agama, hal ini disampaikan Menag saat memberikan motivasi pembinaan bagi ASN di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara pada Rabu (20/08).
Menag juga mengajak ASN untuk paham etika birokrasi, dengan memahami etika birokrasi maka dalam bekerja menjadi lebih arif dan bijaksana. “ Bekerja dengan sinergi bersama sama, jangan ada yang saling mempertentangkan, salinglah bekerjasama, jangan saling menyalahkan atau mencari cari kesalahan rekan kerja”, ajaknya.
Menang menyampaikan ASN Kemenag harus memiliki akhlak yang baik dalam bekerja. “ Mari kita bekerja sesuai etika, milikilah etika individu, etika keluarga, dan etika birokrasi, mulailah sesuatu dari hal yang baik, lakukan hal yang baik, pelihara kebersamaan, jika kita miliki itu semua maka Kementerian Agama ini akan menjadi Idola”, ujarnya.
Kakanwil Kemenag Sumut H. Ahmad Qosbi, S.Ag MM dalam sambutannya menyampaikan dukungan dalam mewujudkan semua asta protas Kementerian Agama. Kakanwil mengatakan bahwa Sumatera Utara telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan terkait upaya pemeriksaan kesehatan untuk siswa Madrasah dan Pesantren, melaksanakan program program ekoteologi dan mensukseskan kurikulum cinta. Qosbi juga menyampaikan jumlah dan potensi wakaf uang Sumatera Utara yang telah menduduki peringkat ketiga Nasional.
Kepala MAN 3 Tapanuli Tengah Hj. Juraida Siregar, S.Ag M.Pd menyampaikan kepada Humas MAN 3 Tapanuli Tengah bahwa kegiatan pembinaan ASN ini sangat bermanfaat untuk memperkuat motivasi kerja serta meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di madrasah. “Melalui pembinaan ini kami semakin terdorong untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik, guru, serta seluruh warga madrasah,” ungkapnya.
Dengan keikutsertaan dalam pembinaan ASN di Medan, Kepala MAN 3 Tapanuli Tengah berkomitmen untuk membawa semangat baru dalam meningkatkan mutu pendidikan, membangun budaya kerja yang disiplin, serta memperkuat kolaborasi seluruh civitas akademika madrasah.(ms)