WKM Humas Asradewita menyampaikan bahwa sejak pukul 10.00 WIB, guru dan peserta didik secara bergiliran mengikuti pemeriksaan sesuai jadwal yang telah disusun. Proses pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, detak jantung, pemeriksaan mata, gigi, telinga, tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan status gizi. Bagi peserta didik, pemeriksaan juga menyoroti aspek pertumbuhan dan kebiasaan hidup sehari-hari, sementara untuk guru difokuskan pada kesehatan fisik, stamina, serta manajemen stres dalam mengajar.

“Selain pemeriksaan fisik, tim medis memberikan edukasi kesehatan melalui penyuluhan interaktif. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya menjaga pola makan bergizi, manfaat olahraga teratur, kebersihan diri, serta bahaya mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Para guru pun diberikan tips menjaga kesehatan suara, mengingat intensitas berbicara yang tinggi saat mengajar.

Kepala Madrasah Hj. Juraida Siregar, S.Ag M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian madrasah terhadap kesehatan seluruh warga madrasah. “Kesehatan adalah modal utama dalam proses belajar mengajar. Dengan pemeriksaan rutin seperti ini, kita dapat mencegah berbagai penyakit sejak dini dan memastikan semua warga madrasah siap menjalani aktivitas dengan optimal,” ujarnya.

“Kami ingin memastikan peserta didik tumbuh sehat, aktif, dan produktif. Selain itu, kami berharap setelah pemeriksaan ini, anak-anak akan lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan sehari-hari.”ujarnya.

Antusiasme peserta didik tampak jelas. Salah satu peserta didik kelas X Fahri Sam Maulana mengaku senang karena baru pertama kali mengikuti pemeriksaan kesehatan secara lengkap di madrasah. “Saya jadi tahu kalau tinggi badan saya sudah bertambah dan berat badan saya ideal. Saya juga dikasih tips dari dokter supaya lebih banyak minum air putih dan mengurangi makanan manis,” ungkapnya sambil tersenyum.

Seorang guru, Ainal Fitri Zega juga merasakan manfaat kegiatan ini. “Pemeriksaan ini membuat saya lebih aware terhadap kesehatan sendiri. Ternyata tekanan darah saya sedikit tinggi, dan saya diberi saran untuk mengatur pola makan dan olahraga rutin,” tuturnya.

Kegiatan berlangsung hingga siang hari dengan tertib dan lancar.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MAN 3 Tapanuli Tebgah berharap dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, baik bagi guru maupun peserta didik. Program ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan sebagai bagian dari komitmen madrasah dalam mendukung Gerakan Madrasah Sehat dan membentuk generasi yang sehat jasmani, rohani, dan berakhlak mulia.(ms)