Pandan(Humas). Muallim Jusri Tumanggor guru PPPK Mata Pelajaran Bahasa Arab MAN 3 Tapanuli Tengah menyampaikan dakwahnya melalui dakwah digital bertempat di Halaman MAN 3 Tapanuli Tengah, Selasa(17/6). Jusri menyampaikan bahwa dakwah digital adalah penyampaian pesan-pesan Agama Islam melalui media digital seperti internet, media social dan platform online lainnya. Tujuan beliau melakukan dakwah digital untuk mensyiarkan Agama Islam dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dengan jangkauan audiens yang lebih luas dan beragam.
Dalam dakwahnya beliau menyampaikan bahwa Diam di tempat hanya akan membuat impian tinggal angan. Bergeraklah, walau perlahan. Setiap orang punya impian. Tapi impian tidak cukup hanya dengan dipikirkan atau dibayangkan. Ia butuh langkah, walau kecil. Ia butuh usaha, walau belum terlihat hasilnya.
“Terlalu lama diam dalam rasa takut hanya akan membuatmu tertinggal oleh waktu. Impian yang kau tulis akan menguning bersama kertasnya jika tak kau iringi dengan aksi. Tak apa melangkah perlahan. Tak perlu menunggu sempurna untuk memulai. Yang penting, kamu tidak berhenti,”ucapnya.
Ia juga menekankan untuk terus Maju, walau tertatih. Bergerak, walau pelan. Karena lebih baik capek karena berjuang, daripada nyaman tapi tidak ke mana-mana. Ingat, diam bukan pilihan bagi pemimpin sejati. Langkahmu hari ini, sekecil apa pun, adalah jembatan menuju masa depan yang kamu impikan.
Dengan demikian, Kepala MAN 3 Tapanuli Tengah Hj. Juraida Siregar, S.Ag M.Pd mengajak seluruh warga MAN 3 Tapanuli Tengah untuk mengikuti perkembangan digital. Hal tersebut sebagai langkah awal untuk kita dalam mensyiarkan Agama Islam dan yang paling utama yaitu memberikan informasi madrasah kepada seluruh masyarakat.
“Buatlah konten –konten yang bersifat positif dan membangun. Ayok dukung terus setiap karya yang dibuat oleh guru-guru MAN 3 Tapanuli Tengah dan juga karya peserta didik MAN 3 Tapanuli Tengah,”tutupnya. (ms)