Pandan (Humas). Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Tapanuli Tengah, Hj. Juraida Siregar, S.Ag.,M.Pd, turut menghadiri acara pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Kabupaten Tapanuli Tengah yang digelar pada Jum’at malam, 25 April 2025, bertempat di Gedung Serbaguna Pandan (GOR Pandan).
Acara pembukaan yang berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat ukhuwah Islamiyah ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tapanuli Tengah Mahmud Efendi Lubis, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tapanuli Tengah, H. Julsukri Mangandar Limbong, S.Ag., MM, KTU Kantor Kementerian Agama Kab. Tapanuli Tengah Ismail, M.Pd. serta Seluruh tamu undangan. Kehadiran para tokoh dari Kementerian Agama dan pimpinan madrasah ini menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan yang memperkuat karakter dan spiritualitas generasi muda.
STQ tingkat kabupaten ini diselenggarakan dari tanggal 25 hingga 26 April 2025, dengan peserta yang berasal dari utusan 20 kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Tengah. Ajang ini menjadi momentum penting dalam pembinaan dan penjaringan qari’ dan qari’ah muda yang memiliki potensi untuk berprestasi hingga ke tingkat provinsi dan nasional.
Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi Lubis, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga terhadap pelaksanaan STQ dan mengajak seluruh masyarakat untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Melalui STQ ini, kita membentuk generasi Qur’ani yang tidak hanya mampu membaca dan menghafal, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Semoga ajang ini mempererat silaturahmi dan menjadi wadah pembinaan karakter generasi muda yang religius,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MAN 3 Tapanuli Tengah, Hj. Juraida siregar, S.Ag., M.Pd menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini. Beliau menilai bahwa STQ bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wadah dakwah dan pembentukan mental spiritual generasi muda.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan generasi yang berakhlak, berilmu, dan berkarakter Qur’ani. Melalui ajang seperti ini, siswa-siswi kita tidak hanya berlatih untuk berprestasi, tapi juga belajar untuk mencintai dan menghidupkan Al-Qur’an dalam kehidupannya,” ungkap Juraida.
Beliau juga berharap agar kegiatan ini bisa memberikan motivasi kepada para peserta didik di madrasah-madrasah untuk lebih tekun dalam mempelajari dan mengamalkan ajaran agama.
“Kami berharap kegiatan STQ ini dapat melahirkan qari’ dan qari’ah terbaik yang tidak hanya berprestasi di tingkat kabupaten, tapi juga mampu mengharumkan nama kabupaten tapanuli tengah di tingkat provinsi bahkan nasional. Semoga STQ ini menjadi berkah bagi kita semua,” tutupnya.
Kehadiran berbagai elemen penting dalam pembukaan STQ ini menunjukkan kolaborasi dan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, Kementerian Agama, serta lembaga pendidikan Islam dalam mendukung program-program keagamaan yang membangun generasi muda berkualitas di Kabupaten Tapanuli Tengah. Dengan dukungan semua pihak, pelaksanaan STQ Kabupaten Tapanuli Tengah 2025 ini diharapkan berjalan lancar, sukses, dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas keagamaan dan pendidikan di daerah ini.